BATAMID.COM – Sebelas pemain dari Liga I, sementara 16 pemain abroad menjadikan pelatih STY memiliki banyak pilihan untuk menerapkan strategi menghadapi Bahrain pada laga ketiga babak ketiga penyisihan Piala Dunia Grup C, Zone Asia.
Kiper tentu berharap kesembuhan dari Martin Paes yang info terahkir sudah ikut berlatih bersama timnya, FC Dallas. Pelapis masih Ernando Arie, asal Persebaya.
Pola 3-4-3, trio lini belakang adalah pilihan sulit bagi pelatih STY. Kehadiran Mees Hilgers menjadikan komposisi Ridho-Jordi-Idzes mengalami perubahan / komposisi, mengingat posisi Hilgers selama ini memainkan peran double center back tentu perlu adaptasi.
Kuartet lini tengah banyak pilihan wong back kiri antara Calvin Verdonk, Shayne dan Pratama Arhan, kemungkinan Calvin yang diturunkan. Sedangkan wing back kanan antara Walsh,Asnawi dan Ferrari.
Kreator tim sepertinya milik Thom Haye dan Jenner. Thom aktif sebagai perubahan arah serangan dan rajin mencari celah sedangkan Jenner lebih sebagai gelandang angkut, memotong alur serangan lawan dan sekaligus mengawali serangan.
Trio penyerang, menjadi tugas Struick-Ragnar-Eliano. Baik Ragnar maupun Struick rajin mencari celah dan bisa menjadi ujung tombak counter attack lewat sayap. Pergerakan Struick memberikan celah bagi Eliano untuk masuk membongkar pertahanan lawan.
Eliano juga rajin turun membantu pertahanan ketika lawan menguasai bola. Ini sangat membantu kuartet lini tengah, utamanya Jenner maupun Thom gagal membangun serangan.
Jika Witan yang dikabarkan cidera pulih, menjadi alternative lain sebagai winger dengan posisi kiri memanfaatkan kecepatan dan keberanian dalam mendribel bola.
Rasa percaya diri para pemain timnas, menjadi modal yang sangat penting dalam melakoni kaga tandang di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) malam pukul 23.00 WIB.
Cuaca dingin menjadi pertimbangan pelatih STY menurunkan lebih awal para pemain yang merumput di Liga Eropa.
Menanti kejutan STY menurunkan pemain yang tidak biasa pada posisinya, menarik ditunggu. Pola 3-5-2 pun kemungkinan dilakukan untuk menumpuk pemain di lini tengah untuk lebih banyak menguasai bola.
STY bukan tipikal pelatih parkir bus, kalah ball possesion lebih pada efektifitas menyerang dan counter attack memanfaatkan kecepatan.
Semoga timnas mampu memetik poin melawan Bahrain yang terluka kalah 0-5 vs Jepang dan rasa percaya diri Idzes dkk memberikan keyakinan bahwa itu bukan hal yang mustahil.***